Vitamin B6 juga dikenal dengan nama Pyridoxine, pyridoxal, dan pyridoxamine merupakan Vitamin terbentuk secara alami dalam makanan seperti daging, unggas, kacang-kacangan, biji-bijian, pisang, dan alpukat. Vitamin B6 merupakan vitamin yang larut dalam air yang sangat penting untuk banyak proses dalam tubuh seperti pemeliharaan metabolisme sel darah merah, sistem saraf, sistem kekebalan tubuh, dan banyak fungsi tubuh lainnya.
Kekurangan vitamin B-6 dapat menyebabkan beberapa permasalahan seperti peradangan kulit (dermatitis), depresi, kebingungan, kejang, kelemahan otot , sulit berkonsentrasi dan bahkan anemia. Oleh karenanya Vitamin B6 sering dijadikan sebagai salah satu pengobatan beberapa penyakit tersebut. Selain itu, vitamin B6 Juga dapat membantu mengontrol kadar homosistein.
Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa kekurangan vitamin B6 akan menyebabkan beberapa gangguan bagi tubuh kita. Untuk memenuhi asupan vitamin B6 yang cukup, kita dapat secara alami memperolehnya dengan cara mengkonsumsi beberapa jenis makanan. Beberapa makanan yang mengandung Pyridoxine atau vitamin B6 yang cukup tinggi diantaranya adalah biji bunga matahari atau kuaci, ikan salmon, daging ayam, daging sapi, pisang, buah alpukan dan bayam.
Dari setiap 100 gram dari beberapa makanan tersebut adalah biji bunga mata hari 1.35mg, ikan tuna 1.04mg, daging ayam 0.81m, daging sapi 0.68mg, pisang 0.37mg, buah alpukat 0.29mg, dan bayam memiliki kandungan 0.24mg.
Vitamin B juga bisa kita dapatkan dalam beberapa jenis makanan lain seperti buah durian, wortel, sereal, ikan salmon, ikan kakap, lentil, Beras merah, keju, kacang kacangan, kedelai, udang dan beberapa jenis makanan laut atau seafood lainnya.
Kekurangan vitamin B-6 dapat menyebabkan beberapa permasalahan seperti peradangan kulit (dermatitis), depresi, kebingungan, kejang, kelemahan otot , sulit berkonsentrasi dan bahkan anemia. Oleh karenanya Vitamin B6 sering dijadikan sebagai salah satu pengobatan beberapa penyakit tersebut. Selain itu, vitamin B6 Juga dapat membantu mengontrol kadar homosistein.
Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa kekurangan vitamin B6 akan menyebabkan beberapa gangguan bagi tubuh kita. Untuk memenuhi asupan vitamin B6 yang cukup, kita dapat secara alami memperolehnya dengan cara mengkonsumsi beberapa jenis makanan. Beberapa makanan yang mengandung Pyridoxine atau vitamin B6 yang cukup tinggi diantaranya adalah biji bunga matahari atau kuaci, ikan salmon, daging ayam, daging sapi, pisang, buah alpukan dan bayam.
Dari setiap 100 gram dari beberapa makanan tersebut adalah biji bunga mata hari 1.35mg, ikan tuna 1.04mg, daging ayam 0.81m, daging sapi 0.68mg, pisang 0.37mg, buah alpukat 0.29mg, dan bayam memiliki kandungan 0.24mg.
Vitamin B juga bisa kita dapatkan dalam beberapa jenis makanan lain seperti buah durian, wortel, sereal, ikan salmon, ikan kakap, lentil, Beras merah, keju, kacang kacangan, kedelai, udang dan beberapa jenis makanan laut atau seafood lainnya.
Fungsi Atau Manfaat Vitamin B6:
Kita dianjurkan untuk memiliki Vitamin yang cukup dalam tubuh kita. Untuk itu, kita dianjurkan untuk mengkonsumsi Vitamin B6 seseuai dengan dosisi yang dianjurkan. Untuk Bayi yang baru lahir sampai 6 bulan jumlah yang direkomendasikan adalah 0,1 mg perhari, Bayi 7 bulan sampai 1 tahun 0,3 mg, Anak-anak 1 sampai 3 tahun 0.5 mg, Anak-anak 4 sampai 8 tahun 0,6 mg, Anak-anak 9-13 tahun 1 mg, Anak laki-laki 14 sampai 18 tahun 1.3 mg, dan anak anak perempuan 14 sampai 18 tahun 1.2 mg.
Sementara itu untuk Pria dan wanita dewasa dengan uasi 19-50 tahun jumlah yang direkomendasikan adalah 1,3 mg, Pria 51 tahun ke atas adalah 1,7 mg, Wanita 51 tahun ke atas 1,5 mg. Sedangkan bagi wanita yang sedang hamil, jumlah yang direkomendasikan adalah 1,9 mg dan bagi Wanita menyusui adalah 2.0 mg.
Mengkonsumsi vitamin B6 akan memeberikan banyak manfaat. Dengan mengkonsumsi Vitamin B6 (Pyridoxine) dapat mengatasi penyakit Anemia (anemia sideroblastik). Selain itu Vitamin ini juga dapat mengatasi penyakit kejang dan dapat mengatasi Defisiensi piridoksin. Beberapa penyakit lain yang mungkin bisa di atasi dengan Vitamin B6 adalah Degenerasi makula, Tekanan darah tinggi, Batu ginjal, Kanker paru-paru, sakit perut dan muntah pada masa kehamilan.
Kita dianjurkan untuk memiliki Vitamin yang cukup dalam tubuh kita. Untuk itu, kita dianjurkan untuk mengkonsumsi Vitamin B6 seseuai dengan dosisi yang dianjurkan. Untuk Bayi yang baru lahir sampai 6 bulan jumlah yang direkomendasikan adalah 0,1 mg perhari, Bayi 7 bulan sampai 1 tahun 0,3 mg, Anak-anak 1 sampai 3 tahun 0.5 mg, Anak-anak 4 sampai 8 tahun 0,6 mg, Anak-anak 9-13 tahun 1 mg, Anak laki-laki 14 sampai 18 tahun 1.3 mg, dan anak anak perempuan 14 sampai 18 tahun 1.2 mg.
Sementara itu untuk Pria dan wanita dewasa dengan uasi 19-50 tahun jumlah yang direkomendasikan adalah 1,3 mg, Pria 51 tahun ke atas adalah 1,7 mg, Wanita 51 tahun ke atas 1,5 mg. Sedangkan bagi wanita yang sedang hamil, jumlah yang direkomendasikan adalah 1,9 mg dan bagi Wanita menyusui adalah 2.0 mg.
Mengkonsumsi vitamin B6 akan memeberikan banyak manfaat. Dengan mengkonsumsi Vitamin B6 (Pyridoxine) dapat mengatasi penyakit Anemia (anemia sideroblastik). Selain itu Vitamin ini juga dapat mengatasi penyakit kejang dan dapat mengatasi Defisiensi piridoksin. Beberapa penyakit lain yang mungkin bisa di atasi dengan Vitamin B6 adalah Degenerasi makula, Tekanan darah tinggi, Batu ginjal, Kanker paru-paru, sakit perut dan muntah pada masa kehamilan.
Efek Samping Vitamin B6 (Pyridoxine)
Penggunaan Vitamin B6 atau piridoksin dalam dosis yang tinggi dapat memberikan efek samping pada tubuh kita. Efek samping tersebut diantaranya adalah mual, muntah, sakit perut, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, kesemutan, dan rasa mengantuk. Selain itu penggunaan Priridoksin jangka panjang dengan dosis tinggi akan menimbulkan masalah otak dan saraf tertentu.